Akhir2 ini banyak pemberitaan mengenai berbagai bencana di seluruh dunia. Dari mulai badai Tropis di Bangladesh yg menyebabkan jatuhnya 425 jiwa, Banjir Akibat Taifun Mitag di Filipina Tewaskan 6 Orang dll. Di Negara kita sendiri bahkan bencana banjir banyak melanda di berbagai daerah. Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan banjir besar yang makin sering terjadi mempengaruhi kehidupan kira-kira setengah milyar orang di seluruh dunia tiap tahun. Wakil koordinator bantuan darurat PBB, Margareta Wahlstrom, mengatakan jumlah bencana banjir di seluruh dunia meningkat dari 60 menjadi 100 antara tahun 2004 dan 2006. Dalam masa yang sama, dia mengatakan, jumlah semua bencana alam – termasuk gelombang panas, kemarau dan badai – meningkat dua kali lipat. Wahlstrom mengatakan banjir besar telah melanda semua benua tahun ini. Negara-negara di dunia pun berusaha mengambil langkah untuk mengurangi dampak pemanasan global ini. Salah satunya adalah dengan adanya Forum Pertemuan Perubahan iklim (UNFCCC) ke-13 di Bali nanti yang akan kembali mempertegas Protokol Kyoto.
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global ini agar tidak menjadi lebih parah?. Katanya sih Efek rumah kaca yang memperparah keadaan ini. Tapi boro2 bikin rumah kaca hehe, kami mah bukan siapa2 dengan
Well, sebenarnya sih melihat fenomena ini dimana musibah melanda dimana2, jadi mengingatkan Ina tentang tanda2 hari kiamat. Syerem ga siih *astaghfirullah*. Tanda2 lain adalah dimana kini banyak laki2 seperti perempuan & sebaliknya. Dah gituh sekarang juga banyak para pengikut kaumnya nabi luth *homoseksual* yang tak malu2 lagi mengakui keexistensiannya. Yah jadi intinya pengendalian diri. Eh nggak, serius nih, intinya dari sekarang kita lebih mewaspadai diri. Lebih meningkatkan taqarrub & ibadah kita pada illahi. So apapun yg terjadi kita sudah siap dg bekal kita menuju alam yg kekal nanti. Astaghfirullah, ini tulisan sebenarnya lebih untuk mengingatkan & menyadarkan diri sendiri sih. Bahwa dunia itu fana & hanya sementara. Allahlah tujuan kita. Harta benda & kemewahan dunia hanya
Nb:
ku bersyukur padamu ya Allah atas segala yang telah Kau berikan. Apalah arti semua bila cintaMu tak menggapaiku. Ijinkanlah aku menjadi hamba yang selalu taqarrub kepadaMu. Luruskanlah hati ini ya Allah. Jangan biarkan nikmat dunia menggilas hati ini.
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Postingan ini ngingatin aku juga Na. Makasih ya. Emang dunia ini cuma sementara koq. Semoga kita punya tabungan yang cukup untuk dibawa waktu ajal menjemput. Amin.
ReplyDeleteAmin
ReplyDeleteMakasi dah ngingetin.. Yuk tanem pohon demi anak cucu qta nanti
ReplyDeleteserem yah emang..harus banyak2 beristigfar...
ReplyDeleteapalagi kalo negbayangin es2 dikutub pada mencair dan menenggelamkan separuh dr bumi...ya Allah... sesungguhnya Dia tempat kita kembali
Kiamat makin dekat ya..harus makin rajin beribadah nih, buat tabungan diakherat.
ReplyDeleteBener pergaulan dunia makin menyesatkan..
Thanks for remind me....
ReplyDeletemakasih ya Na udh diingetin... emang kudu perbanyak bekal niy..
ReplyDeleteThanks dah ingetin..moga dengan adanya ini kita jadi banyak bersyukur dan banyak ibadah nih :)amin
ReplyDeleteAminn...
ReplyDeletegubraghhh....langsung ngena nih...thanks diingetin...
Semua tetep kita kembalikan ke manuasianya yaa...mau baik atau engga hehe...mau jaga bumi ini apa engga kalo engga mau ya risikonya bencana ada dimana-mana.
ReplyDeleteSoal ciri2 kiamat...kiamat kecil mungkin yaa...