Aku mau makan , ku ingat kamu

Aku mau … juga ingat kamu

Cinta , kenapa semua serba kamu

Apa coba? Kyknya dah pada tahu semua yaa.. Sepenggal lirik lagu duo Maia. Saya menulis ini bukan karena hobby lagu tsb. Lha wong liriknya aja ga hapal, padahal so simple dan easy (itu E A S Y, korban iklan) listening. Gara2 banyak org2 di sekitar yg suka menyenandungkan lagu ini. Dari yang tua mpe anak2 kecil.

Kita tahu bahwa duo Maia ini dulu lebih terkenal dengan nama Ratu, yang pada kemudian hari dirubah menjadi Maia. Padahal Maia Estianty sendiri sudah mendaftarkan nama tersebut di kantor Hak Kekayaan Intelektual (HKI), bahkan datang secara langsung tanpa perwakilan dari konsultan atau kuasanya. Kedatangan Maia tersebut pun dimanfaatkan para pegawai sebagai ajang foto bareng idola. Namun tak lama kemudian Dhani Ahmad Prasetyo mendaftarkan dengan nama yang sama pada tanggal 11 Desember 2007 dengan nomor agenda D002007041059. Dhani pun datang secara langsung. Di saat yang sama pula Maia mendaftar Duo barunya dengan nama Maia dengan atas nama PT. SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA dengan nomor agenda D002007041150, D002007041149 *hehe kebetulan saya yang jaga loket dan mengetik pendaftaran tersebut, sayangnya kali ini Maia tidak datang langsung*. Nah lho … apa sebenarnya yang terjadi?. Kesannya Maia seperti mengalah pada Dhani, menyerahkan hak nama RATU pada Dhani. Bukankah Maia mendaftarkannya terlebih dahulu?. Padahal berlaku prinsip First to File sebagaimana sesuai Undang-undang Merek Namun selidik punya selidik, saya menelusuri sendiri nama tersebut dalam data base kantor, ternyata pendaftaran nama Ratu atas nama pemohon Maia Estianty atau Sony BMG sudah tidak ada. Mangkanya saya tidak bisa menyebutkan nomor agenda pendaftaran RATU dari pihak Maia Estianty. Padahal jelas-jelas pada waktu itu Maia mendaftar dan datang sendiri ke kantor. Entahlah … padahal semua nama tersebut baik Ratu atau Maia belum final, masih belum mendapat keputusan akhir dalam wujud sertifikat merek group musik. Nomor-nomor agenda di atas adalah nomor agenda pendaftaran, jadi masih membutuhkan proses untuk menjadi sebuah sertifikat.

Well itu sih pandangan saya sebagai orang awam, tidak tahu perseteruan di balik nama RATU. Namun Maia sendiri juga tidak begitu mempedulikan perubahan nama duonya seperti apa yang disebutkannya di situs MPnya : Apalah arti sebuah nama….."What's in a name? That which we call a rose by any other word would smell as sweet." - William Shakespeare. Ungkapan diatas boleh jadi terlalu klise dan usang, tapi buat Maia Estianty petikan syair ini merupakan jawaban singkat atas kiprahnya di dunia musik saat ini.

Ya sudah … tidak usah diperdebatkan lagi … Lagian disini saya hanya mengangkat topic nama sebuah Duo. Tidak ada sangkut pautnya dengan ujian bahtera rumah tangga Maia-Dhani.

Namun dari kesemuanya tersebut, mari kembali lagi menilik lirik lagu perdana Duo Maia yang saya ambil dari sini :

aku mau makan, ku ingat KAMU
aku mau tidur, ku ingat KAMU
aku mau pergi, ku ingat KAMU
oh cinta, mengapa semua serba KAMU

aku sedang bingung, ku ingat KAMU
aku sedang sedih, ku ingat KAMU
aku sedang bosan, ku ingat KAMU

oh cinta, inikah bila ku jatuh cinta

Kalo ada orang bilang musik dan lagu syubhat, bahkan haram karena bisa membuat terlena dan membuat segalanya lupa. Mari kita senandungkan lagu ini dengan penuh keikhlaskan menghaturkan kata KAMU kepada sang maha segalanya, Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT. Karena Allah-lah sang number 1. Kecintaan kita yang tertinggi di atas pasangan, orang tua, anak dan keluarga kita.