Bahwasanya dalam kehidupan, diciptakan dalam pasangan-pasangan.
Begitu banyak orang-orang di sekitar kita yang satu persatu telah kembali padaNya. Dan tentunya kehilangan orang2 yang tersayang semakin menambah rasa keimanan dan kecintaan kepada Sang Rabb, semoga. Seperti yang saya alami dalam beberapa waktu ini *mungkin begitupun anda*. Akhir Maret kelabu ketika suami kakak saya menghadap kepadaNya. Seorang teman saya di kala itu pun menyempatkan untuk ta’ziah ke rumah kakak. Tak lama ternyata suaminya pun kembali ke hadirat-Nya. Meninggalkan teman saya tersebut yang sedang hamil 7 bulan. Selang 3 hari, waktu berhenti untuk teman 1 profesi dan sedaerah dengan suami. Berikutnya adalah ibunya teman sekantor. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga amal-amal mereka di terima Allah, diampuni segala dosa. Semoga ketabahan, kesabaran dan perlindungan Allah bagi keluarga yang ditinggalkan.
Ctt : Belasungkawa yang paling dalam teruntuk
- Suaminya Ajeng (FH Undip 2001)
- Pak Fathan (PA Liwa)
- Ibunda Pak Tatap
Post a Comment