Hari gini kamu kamu kamu masih nge-blog ajah? duuh sudah ga jamannya deh... *bacanya dengan nada dicentil-centilin*
Sedangkan saya nulis blog aja jaraang banget. Duh berarti saya sudah bisa dibilang adul, angkatan jadul.
Sekarang tuh dimana-mana musimnya nge-Vlog alias video blog, dihadirkan dalam format video dimana kegiatan sehari-hari dituangkan melalui audio sekaligus visual. Vlogging bisa dibuat menggunakan hampir berbagai jenis kamera, mulai dari kamera digital, DSLR, hingga handphone, baik handphone canggih atau dengan kekuatan handphone jadul cekrek cekrek. Eh tapi kalo handphone jadul, jelek donk hasil performanya. Sayang banget, kalo pada akhirnya tampilan aslinya malah lebih baik dari tampilan video woehehe. Nah kemudian, hasil vlog diunggah melalui akun-akun media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook maupun situs blog pribadi. Namun sepertinya kebanyakan sih diupload di youtube. Kalo ga percaya, cek deh di youtube, keren-keren dan gokil.
Nah para vlogger ini ada yang memilih untuk menampilkan hasil video utuh apa adanya sesuai hasil yang direkam, ada juga yang lebih dulu melewati proses penyuntingan dengan memotong beberapa bagian dari video kemudian disatukan sebelum diunggah atau ditampilkan.
Topik vlog bermacam-macam, mulai dari kebiasaan sehari-hari, hobby, tips, pendapat, ide, musik, isu sosial, hiburan, make-up dan banyak tema lainnya. Namun sepertinya tema apapun itu apabila diramu secara fun bakalan lebih asik dan banyak pengunjung serta liker-nya.
Format vlog bisa dibuat dalam durasi pendek hingga yang sangat panjang.
Seperti Vlog berikut ini, milik Ria Ricis, Raditya Dika, Vidi Aldiano, Kinos Gyna dll. Bahkan yang ga artis juga banyak yang lucu-lucu. Cuman tidak saya sertakan disini. Ntar jadi ajang promosiin mereka hahaha.
Vlog Kinos Gyna |
Sebagai seseorang yang belum nge-vlog, saya bisa menyimpulkan beberapa syarat menjadi vlogger. Namun semua syarat itu akhirnya terangkum dalam satu kata yaitu "Percaya diri" haha. Ya iyalah, nampakin muka dan suara sendiri. Kan ga orisinil nanti kalo pake dubber atau pake stuntman.
Eh tapi, diinget-inget saya ternyata udah nge-vlog dulu banget. Judulnya "Cara mengubah settingan bahasa pada printer canon apa gitu". Yes, ternyata saya sudah pernah. Bikin video singkat, hanya karena sebel, gara-gara setelah reinstall printer dari hasil download internet, eeh settingan bahasa jadi bahasa jepang. Setelah utak atik sendiri, dengan cara membandingkan printer yang sama di ruangan lantai atas di tempat kerja, akhirnya berhasil mengembalikan settingan ke bahasa enggres. Dan tampilan videonya tentu tanpa wajah syantiq saya. Hanya menampilkan sebuah printer dengan jari-jari bulet disertai suara lembut mendayu-dayu.
Nah, apakah kamu termasuk yang suka nge-vlog? Atau suka nonton vlog karya orang lain?
Saya sih termasuk yang kedua haha..