Ina
Hari ini, Senin 31 Agustus 2009 adalah ulang tahunmu nak…
Alhamdulillah tak ada lilin dan perayaan kecil seperti tahun-tahun yang lalu. Tahun ini ulang tahunmu bertepatan dengan 10 Ramadan 1430 H. Alhamdulilah kini umurmu tepat 4 tahun. Hanya doa yang bisa umi dan abi panjatkan pada Allah untukmu sayang. Semoga Nabila menjadi anak yang solehah, bermanfaat, cerdas dan berbakti pada Umi Abi.
Berikut sebenarnya script buat diomongin Nabila, tapi ya ngomongnya jadi laen hehehe...
Halo, Namaku Nabila, lengkapnya Raviva Nabila Majid
Umurku kini 4 tahun lho
Ini waktu aku kecil
Ini ultahku ke-1
Ini Ultahku ke-2, waktu masih di Tangerang
Ini Ultahku yang ke-3 di Liwa, bersama-sama teman di PAUD Qolam
Alhamdulillah aku sudah bisa mengaji
Juga bisa shalat
Aku sayang umi
Aku juga sayang abi
Doakan aku jadi anak sholehah ya?
Dan menjadi kebanggaan Umi dan Abi




Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
Ina

Suatu pengalaman baru untuk hidup di daerah yang merupakan bagian dari Nanggroe Aceh Darussalam, dimana di dalamnya diberlakukan syariah. Walaupun secara umum aturan islam tersebut belum ditegakkan secara benar dan keseluruhan, namun metode islam setidaknya dicoba untuk diaplikasikan di daerah serambi mekkah ini. Salah satunya adalah adanya Baitul Mal. Baitul Mal Kualasimpang baru berjalan sejak september 2008. Dalam waktu yang masih belum lama tersebut, perkembangannya masih dalam proses.

Seperti yang saya temui ketika berkunjung ke Baitul Mal tersebut, dapat ditemukan bahwa belum seluruh instansi di daerah Kualasimpang mengkoordinir zakat penghasilan masing-masing pegawainya untuk kemudian disetorkan di Baitul Mal. Padahal petugas Baitul Mal tersebut telah melakukan sosialisasi ke instansi seluruh Kualasimpang. Penolakan instansi tersebut bisa terjadi, dikarenakan kurangnya kewenangan yang dimiliki oleh Baitul Mal Kualasimpang. Padahal sebenarnya, Baitul Mal hanya fasilitator setiap orang muslim yang ada di Kualasimpang untuk melaksanakan kewajibannya. Untuk itu, dengan kesadaran pribadi, beberapa orang yang bekerja di instansi yang belum mengkoordinasi zakat ke Baitul Mal, menyetorkan secara personal kepada Baitul Mal.

Sebenarnya, di kalangan Umat muslim sendiri ada yang belum mengetahui banyak tentang baitul Mal dan kewajibannya untuk berzakat harta. Tidak heran, Baitul Mal banyak mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Ada pula yang sudah paham dengan kewajiban tersebut, namun merasa lebih afdol untuk menyampaikan secara langsung kepada muzakki.

Untuk lebih jelasnya, berikut saya petik dari sebuah situs tentang pengertian baitul Mal. Baitul Mal berasal dari bahasa Arab bait yang berarti rumah, dan al-mal yang berarti harta. Jadi secara etimologis (ma’na lughawi) Baitul Mal berarti rumah untuk mengumpulkan atau menyimpan harta.

Adapun secara terminologis (ma’na ishtilahi), sebagaimana uraian Abdul Qadim Zallum (1983) dalam kitabnya Al Amwaal Fi Daulah Al Khilafah, Baitul Mal adalah suatu lembaga atau pihak (Arab: al jihat) yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara. Jadi setiap harta baik berupa tanah, bangunan, barang tambang, uang, komoditas perdagangan, maupun harta benda lainnya di mana kaum muslimin berhak memilikinya sesuai hukum syara' dan tidak ditentukan individu pemiliknya ¾ walaupun telah tertentu pihak yang berhak menerimanya ¾ maka harta tersebut menjadi hak Baitul Mal, yakni sudah dianggap sebagai pemasukan bagi Baitul Mal. Secara hukum, harta-harta itu adalah hak Baitul Mal, baik yang sudah benar-benar masuk ke dalam tempat penyimpanan Baitul Mal maupun yang belum. 

Demikian pula setiap harta yang wajib dikeluarkan untuk orang‑orang yang berhak menerimanya, atau untuk merealisasikan kemaslahatan kaum muslimin, atau untuk biaya penyebarluasan dakwah, adalah harta yang dicatat sebagai pengeluaran Baitul Mal, baik telah dikeluarkan secara nyata maupun yang masih berada dalam tempat penyimpanan Baitul Mal. 

Dengan demikian, Baitul Mal dengan makna seperti ini mempunyai pengertian sebagai sebuah lembaga atau pihak (al-jihat) yang menangani harta negara, baik pendapatan maupun pengeluaran. Namun demikian, Baitul Mal dapat juga diartikan secara fisik sebagai tempat (al- makan) untuk menyimpan dan mengelola segala macam harta yang menjadi pendapatan negara (Zallum, 1983).

Kesimpulannya, mari kita dukung dan awasi pelaksanaan Baitul Mal ini demi pembangunan dan kemajuan daerah, khususnya dalam hal ini adalah kemajuan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Ina
Halo semuanya ...

Semoga semua dalam keadaan sehat 

Inilah untuk pertama kali saya post tentang kehidupan kami di sini.

Btw, from now on, saya akan menulis blog dalam bahasa yang baku dan tanpa singkatan. Siapa tahu, ada orang asing yang datang ke blog saya, lalu memanfaatkan alat penerjemah google yang saya pasang di blog side bar ^_^.

Banyak teman-teman menanyakan kehidupan baru kami di sini, di Kualasimpang (Aceh Tamiang). Sampai bosan saya menjawabnya. Tapi saya tahu pertanyaan itu adalah bentuk dari rasa peduli dan sayang mereka pada saya dan keluarga kecil saya.

Alhamdulilah, puji syukur kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang telah diberikan. Dimanapun kami berada, kita harus selalu bersyukur.

Mungkin banyak teman yang tidak tahu dimana Kualasimpang itu. Kualasimpang merupakan kota yang ada di daerah Aceh Tamiang, 3 jam dari Medan, 8 jam dari Banda Aceh. Di sini beriklim panas, namun akhir-akhir ini curah hujan sudah mulai tinggi. Hampir setiap pagi langit dihiasi mendung.

Tidak lama setelah kedatangan kami di Kualasimpang, banyak acara pelantikan di kantor, dari pelantikan Hakim, Wakil Ketua dan Panitera Muda Hukum. Dengan adanya acara tersebut, setidaknya kami rasakan semakin mengakrabkan kami sebagai anggota baru di kantor ini.

Kini, sudah hampir 2 bulan saya tinggal di Kualasimpang, rasanya seperti sudah lama saya tinggal disini. Kami merasakan lingkungan rumah dan kantor kami di kelilingi oleh orang-orang yang baik seperti sebuah keluarga. Walaupun tentu saja semua itu tidak ada yang sempurna. Misalnya seperti tentang pendidikan Nabila yang sepertinya belum mengalami kemajuan, dikarenakan sistem pendidikan yang berbeda dengan sekolahnya yang terdahulu.

Saya sendiri di kantor ditempatkan di bagian Pidana. Hal ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Terlebih lagi orang-orang di bagian pidana mayoritas diisi oleh anak muda sehingga membuat saya merasa masih berumur 17-an ^_^. Tidak percaya? ini buktinya ...

Hormat Grak ... Ini dibuat dalam rangka 17-an kemarin ^_^

PS: bahasa baku aneh juga yakk ...

Ina

Mohon Maaf Lahir Batin ...

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa ...

Semoga kita mendapatkan keberkahan ramadan dan ampunan Allah SWT