Ina

Nabila Sayang Umi ...
Yah kata-kata inilah yang sering Nabila ucapkan kalo liat foto berikut

Detik-detik mau ditinggalin umi dan abinya, ketika mau pemberangkatan.


Suka banget liat album haji ortunya, sembari menerawang. Sepertinya dia mengingat kembali masa lalu ketika ditinggalin kami berdua hehehe.

Ina
Sukaaaa bgt lagu ini ...
Teringat akan kesedihan dan semangat jihad saudara2 palestine
Semoga Allah membebaskan tanah suci palestine dari buasnya zionis Israel

WE WILL NOT GO DOWN
(Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive
They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right
But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze
We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go downIn Gaza tonight
Label: 0 komentar | edit post
Ina
Well Inilah pasangan yang berbahagia itu, gimana nggak bahagia, pengantin baru gituh hehehe ...
Makasih buat keduanya sudah disempatkan mampir ke rumah kami, di sela2 jadual pulkam mereka yang sibuk. Semoga pernikahannya penuh barokah, sakinah mawaddah wa rahmah. Cita2nya untuk segera mendapatkan momongan segera terlaksana, amiiin.
Pertemuan yang tak lama tapi penuh kesan. Semoga kalian selalu bisa kompak, romantis ampe kakek nenek deh :D
Ina

Ya Allah ...

Hari ini agresi Israel ke Gaza sudah memasuki hari ke-14. Sudah banyak korban berjatuhan. Kemarin saja korban meninggal sudah lebih dari 700, sedangkan luka-luka sekitar 3070. Ya Allah, selamatkanlah palestina dari kekejaman zionis Israel. Sudah tidak ada sama sekali etika peperangan yang mereka gunakan, hati nurani pun tak ada. Anak-anak banyak menjadi korban, rumah sakit, sekolah, tempat pengungsian pun dihancurkan. Janji Israel untuk membuka jalur bantuan dan tim medis pun hanya setengah hati. Begitu gencar serangan Israel la’natullah!. Tak berperikemanusiaan!. Palestina akan dibumi hanguskan olehnya, disingkirkan dari peta dunia.

Ya Allah, jangan biarkan tempat mi’raj rasul dan tempat dimana masjidil Aqsa pernah menjadi qiblat ini musnah.

Ya Allah, Jangan biarkan zionis Israel memusnahkan generasi islami Palestina. Generasi penerus yang menegakkan panji-panjiMu ya Rabb.

Ina
Wah tulisan ini dah telat banget dipost, tp gpp ya.

Gimana nih? Tahun baru pasti semangat baru, rencana dan agenda baru. Lalu gimana nasibnya tahun yang lalu? Semoga tahun 2008 kemaren memberikan kenangan yang indah. Kalaupun ada kesalahan dan kegagalan, semoga kita dapat memperbaikinya dan mewujudkannya di tahun 2009 ini.
Walau, saya juga ingin sedikit menorehkan apa-apa yang telah terjadi di tahun 2008 lalu. Semoga bisa menjadikan saya sebagai manusia yang lebih baik lagi, menjadikan saya untuk lebih bersemangat mewujudkan cita-cita dan lebih optimis dalam menghadapi hidup, amin.
Yang terjadi di tahun 2008 :
1. Go to Hajj
Subhanallah wal hamdulillah, ini adalah cita-cita terbesar dalam hidup. Rasanya rasa syukur ini tak pernah cukup dihaturkan kepada sang Illahi. Semoga langkah hidup menjadi lebih baik dan indah sesuai dengan ridlo Allah.
2. Pindah ke Lampung sekaligus pindah antar instansi ke kantor suami
Yap, prosesnya lumayan panjang, hampir setahunan dari tahun 2007. Jadi begitu kesampaian rasanya lega banget. Akhirnya bisa bersatu dengan suami, membentuk keluarga kecil yang indah sejahtera sebagaimana mestinya. Suami ga perlu bolak balik pulang pergi Lampung – Tangerang lagi.
Kepindahan ini pun ternyata bereffek baik, saya dapat posisi lumayan di kantor baru. Kalo yang ini ga pernah ngira sama sekali. Berkah karena ikutin suami ke daerah kali ya? Hehe. Di liwa, lampung barat tuh kebetulan SDMnya kurang, so begitu saya masuk di tawarin posisi ini. Ya udah, terima ajah, alhamdulillah. Padahal saya samsek ga berpengalaman di bidang ini, karena di kantor lama kebetulan ada di bagian teknis.
3. Wafatnya kakak ipar
Ga pernah mengira samsek bahwa jalan hidup mbak Nafi, kakak saya, akan seperti ini. Kini dia hidup sendiri dengan 2 anaknya yang masih 4 dan 2 tahun. Mas Halim almarhum masih begitu muda. Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni segala dosanya. Ujian ini terjadi ketika saya baru saja 2 minggu pindah ke Liwa, serta merta kami pun ingin ikut menghormati almarhum untuk yang terakhir kali. Walaupun pada akhirnya kami datang ketika almarhum sudah dimakamkan.

Well, saya pikir itu peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di 2008. kalau ada yang kelewatan ditulis ntar di edit lagi hehe.

Yang tertunda di tahun 2008 :
1. S2
Sediiih banget, ketika tahu kalo lolos seleksi beasiswa s2 UI, tapi ga bisa ngejalani, karena rencana mo pindah ke Liwa. Ya sudah, semuanya pasti sudah menjadi ketentuan Allah. Hal ini sekaligus jadi PR di tahun 2009 agar bisa terwujud. Amiin.
2. Sempet waktu itu pengen beli rumah sendiri di Tangerang. Tapi berhubung kita bakalan pindah-pindah terus, dan ga jelas netep dimana, ya sudah gagal.

Resolusi 2009 :
1. Menjadi manusia yang lebih baik, ibu dan istri solehah, tauladan, lebih sabar, lebih bersyukur, lebih ridlo terhadap segala ketentuan Allah, lebih tawadlu’, lebih taqarrub pada Allah, lebih cinta pada rasulullah. Pokoknya lebih menyadari bahwa hidup ini hanya sekejap mata, jadi harus banyak menyiapkan bekal untuk akhirat nanti.
2. S2
3. Penempatan / mutasi di tempat yang lebih baik, di daerah yg lebih banyak fasilitas, yang ada sekolahan bagus buat Nabila, yang ada rumah dinasnya, yang makin dapat mendekatkan diri pada Allah.
4. Investasi di bidang properti. Maksudnya bisa beli rumah, walo enggak untuk ditempati, secara kita pindah-pindah mulu.

Ya gitu deh, nggak muluk-muluk kok. Kata orang kan yang penting cukup. Yang lebih utama lagi adalah berkah. Jadi insyaAllah segala keberhasilan kita, baik itu materi, prestasi dan rohani memberikan berkah bagi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Amiiiin.
Label: 0 komentar | edit post