Ina
Acara ini diselenggarakan di akhir tahun ajaran 2008/2009. Ya iyalah , namanya juga perpisahan. Sebenarnya murid2 PAUD Al Qolam lebih banyak yg tetep ngelanjutin. Sedangkan yang 4 anak dah pindah. 3 diantaranya karena dah cukup masuk SD, itupun siangnya pengen tetep di PAUD, karena jam sekolah PAUD yang dari jam 8-14.00 wib. Nah 1 lagi adalah Nabila, karena pindah ke Aceh.
Sekolah PAUD Qolam ini memang membatasi jumlah murid, yaitu 15 anak dengan 4 orang guru. Untuk menjaga intensitas perhatian masing2 murid. Terbuktu dg metode bermainnya, seumuran nabila yg belum 4 tahun, sudah bisa mengeja alphabet, Qiro'ati jilid 2, hapalan surat2 pendek sampai al kafirun dan doa2. Namun untuk tahun ajaran baru nanti dengan bertambahnya guru, jumlah murid pun bertambah menjadi 30 orang. Dan sebelum pendaftaran ditutup, ternyata quotanya sudah tercapai, jadi nolak2in murid.
Seru acaranya, soalnya hampir dihadiri seluruh ortu dan murid2 PAUD Qolam. Berikut foto2nya...


udah dibilangin jangan basah2an, teteup ...
dg CSnya yg kan segera berpisah ...

inilah 15 murid PAUD Qolam yang sholeh/ah, cerdas, sehat, dan berprestasi


Berdoa dan bernyanyi bersama




Hebboh ....








Ina


Seperti yang telah diberitakan baik di media massa dan elektronik, bahwasanya kabar vaksin meningitis mengandung enzim babi benar adanya. Penggunaan enzim babi itu terungkap saat perusahaan Klaim Glaxo Smith Kline (GSK), mempresentasikan proses pembuatan produknya di Gedung Depkes pada Rabu, 20 Mei 2009. Meski pada hasil akhirnya vaksin meningitis itu tak lagi mengandung enzim babi, namun dalam prosesnya masih menggunakan enzim babi. Dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, karena telah bersentuhan dengan enzim babi sebenarnya MUI menyatakan status vaksin itu adalah haram. Namun, vaksin ini diwajibkan untuk jamaah haji dan umrah. Ini adalah peraturan yang ditetapkan Arab Saudi. Mau tidak mau kalau ingin mengunjungi Arab Saudi harus divaksin dulu. Untuk itu, kemungkinan hukumnya akan darurat dan tidak jadi masalah bagi umat Islam untuk menggunakannya, karena ini dalam keadaan terpaksa. Yang jadi masalah adalah bahwa sebenarnya kewajiban haji adalah sekali, bagaimana dengan ibadah haji yang telah dilakukan dua kali/lebih, apakah hukum darurat itu diberlakukan?. Dari pemikiran tersebut, MUI sendiri masih akan membahasnya untuk menetapkan fatwa tentang vaksin tersebut. Yang jelas pihak MUI menegaskan, status vaksin meningitis itu tak boleh darurat terus-menerus, harus secepatnya diganti dengan bahan halal, seperti tumbuhan atau hewan yang halal.

Nah ternyata, ada kabar bahwa Negara Malaysia telah memproduksi vaksin meningitis halal. Dari sini diberitakan bahwa produksi vaksin itu telah melibatkan 12 pakar USM yang dimulai bulan Desember ini dengan menggandeng Institut Farmasi Finlay di Cuba. Anggaran yang disediakan 3.6 juta Ringgit Malaysia.Menurut Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Mustapa Mohamed, pada 23 Oktober 2007 lalu, produksi vaksin akan dilakukan selama dua tahun. Dengan demikian Malaysia merupakan negara pertama yang memproduksi vaksin halal untuk meningitis.

Dan ternyata vaksin meningitis Indonesia yang digunakan imunisasi itu diambil dari pabrik yang sama dengan yang digunakan oleh Malaysia, yakni PT Glaxo Smith Klin asal Belgia dan sudah dinyatakan halal. Berarti sama donk ... tunggu dulu ...

Yang saia dapat dari sini, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Ghafur Djawahir berkata " Meski demikian, kita harus melakukan penelitian lebih jauh terhadap vaksin itu, agar jelas halal atau haramnya ". Jadi gimana nih, jangan sampai menimbulkan keresahan pada masyarakat. Baluki Ahmad, pimpinan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil keputusan MUI. Baluki bertekad akan menyarankan jamaah umrah dan haji agar tidak perlu disuntik vaksin, jika MUI dan pemerintah menetapkan status darurat. “Saya lebih baik menyarankan tidak usah disuntik jika statusnya darurat. Ini harus ada legitimasi hukum yang jelas. Umat jangan dikorbankan karena persoalan-persoalan tertentu,” katanya menegaskan.

Wah berarti jamaah haji/umroh sebelum ini telah menggunakan enzim babi, astaghfirullah. Ya kan ga tahu. Dima'fu insyaallah. Semoga segera dapat solusi terbaik. Amiin.
Label: 6 komentar | edit post
Ina


Wah dah hari senin lagi nih. Lebih semangat kan? setelah bersantai di sabtu minggu kemaren. Hayyo weekend kemaren pada ngapain aja?. Pasti seru ya …

Nah ngomong2 ttg weekend nih, kegiatan apa aja sih yg biasa dilakukan di hari-hari tersebut?free day gituh, bebas kerjaan kantor. Jujur, weekend kemaren sih nothing special. Yang beda paling bisa maen seharian sama Nabila sama beli dvd’s, sekaligus nonton. Tapi ada satu hal kebiasaan di Sabtu pagi yang akan dirikyu ceritakan pada kalian semua. Sst rahasia loh, ini tentang kebiasaan suamiku hehehe. Penasaran ga siih … nggak ya … wah skip aja kalo gituh.

Gini nih ceritanya, wakakak nyeritain aib suami sendiri. Every Saturday morning at about 05.00 o’clock, setelah shalat subuh, si abi ambil hp nya n pencet2 tuh hp, bercakap2lah ia dengan 3 temannya/lebih. Memanfaatkan fasilitas xl yg gratisan sebelum jam 06.00 WIB. Bapak2 ngerumpi eui. Aku aja yang perempuan, males. Sebel deh kalo udah kayak gini, semuanya dicuekin. Awalnya annoying banget. But akhirnya, kusadari … *dengan lantunan lagunya Sheila Majid”. Ya dipikir2 banyak manfaatnya.

Jadi begini, peserta conference di morning Saturday itu adalah temen seangkatan seprofesi suami yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Atas dasar kesepakatan mereka, sabtu pagi ditetapkan sebagai jadual tetap untuk membahas suatu tema yang lagi in. eit Misalnya nih perkara/kasus yang mereka hadapi, UU terbaru yang baru diterbitkan terkait profesi mereka, tentang kinerja mereka, dll. Yang pada kesemuanya itu mereka punya visi misi yang sama untuk membangun keadilan di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Antara satu dan yang lainnya saling menguatkan, support dan memotivasi untuk tetap lurus dan bersih dalam menjalankan tugas serta mencoba mereformasi system peradilan Indonesia yang seringkali masih kental dg KUHP *tauu kan?*. Yang jelas mau berbuat baik untuk kemajuan Negara ini, karena segala tindakan kan musti dipertanggungjawabkan pada yang Maha Kuasa. Gak ada niatan untuk konspirasi yg ga jelas, makar, kudeta apaan coba … mang siapa status dan jabatan mereka?

Ups cukup sekian lah, bisa2 dicekal ntar. Sambil lirik kanan kiri, takut ada oknum yang baca. Piss ^_^.

Kesimpulannya, saya sebagai istri mendukung saja akan gerakan sabtu pagi ini. Serta ikut mendoakan semoga mereka tetap istiqomah untuk selalu bersih dan untouchable terhadap godaan2 yang mengelilingi mereka.

Ya Rabb, mudahkanlah jalan mereka. Amiin.

Ina
Berikut ini saya teruskan kembali dari Cause on Facebook untuk Prita Mulyasari ...
Instruksinya disuruh copas, waaah kebeneran enak, ga usah mikir ...
Dengan teriring doa semoga kasus ini cepet selesai dengan baik, khususnya untuk Ibu Prita Mulyasari.

KAMPANYE EMAIL PADA RS OMNI INTERNATIONAL

KAMPANYE EMAIL PADA RS OMNI INTERNATIONAL

Mari masing-masing kita melakukan sesuatu secara nyata sebagai bentuk dukungan kita pada Prita Mulyasari.

Teman-teman jurnalis, media dan pengacara yang bersimpati sudah melakukan tindakan di bidang mereka masing-masing.

Apa yang bisa kita lakukan?

Mari mulai dengan KAMPANYE EMAIL ini. Bagaimana caranya?

1. Copy-paste email di bawah

2. Bubuhkan nama Anda sebagai pengirim

3. Kirimkan ke alamat info@omnihealthcare.co.id dan info@omni-hospitals.com cc kan ke pengacaranya Risma Situmorang, Heribertus & Partners di rhnp@cbn.net.id

4. Jika ingin lebih Anda bisa menyalurkan keluhan ini juga lewat telepon +622153125555 atau print dan fax +622153128666

4. Redaksional email dapat diubah, sesuai dengan keingingan Anda (jangan gunakan kata kasar/sara tentunya)

5. Tolong sebarkan KAMPANYE EMAIL ini melalui milis/forum atau email ke teman-teman Anda yang lain, ajak untuk mengirimkan email juga.


Semoga aksi nyata dan bentuk dukungan ini bisa efektif dan memberi dampak nyata pada kebebasan Prita Mulyasari secepatnya!

Ayo emailkan sekarang juga!


= = = = = = = = email untuk di copy-paste = = = = = = = = =
to: info@omnihealthcare.co.id , info@omni-hospitals.com
cc: rhnp@cbn.net.id

Yth.
Management RS OMNI International dan Pengacaranya
Tanggerang

Dengan hormat,

Berkenaan dengan kasus hukum Prita Mulyasari salah satu mantan pasien RS OMNI International tangerang dan pemberitaan yang kami baca melalui Internet dan media massa maka kami berpendapat bahwa tindakan dari Management RS OMNI International sangatlah BERLEBIHAN dan TIDAK PERLU.

Surat Pembaca dan Email Pribadi Prita Mulyasari yang dia tulis adalah ungkapan kekecewaan terhadap pelayanan yang RS OMNI International tangerang berikan.

Bukannya menanggapi keluhan pelanggan tersebut dengan baik dan menyelesaikan masalahnya, RS OMNI International tangerang malah melakukan tuntutan hukum PERDATA dan PIDANA dan dalam proses melakukan KRIMINALISASI pada pasien Anda sendiri.

Keluhan pelanggan/pasien yang mana hak-nya dijamin oleh UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Karena sebab diatas maka kami menuntut agar RS OMNI International tangerang agar:

- Menghentikan segera semua upaya tuntutan hukum Perdata maupun Pidana pada Prita Mulyasari

- Dalam kasus Perdata, karena terlanjur diputuskan: tidak melakukan banding dan tidak melakukan eksekusi hukumnan

- Dalam kasus Pidana, karena sudah terlanjur masuk persidangan, memberikan support pada Prita Mulyasari dan memberikan kesaksian yang meringankan

- Memberikan layanan yang terbaik, sesuai hukum dan kode etik pelayanan kesehatan bagi para pasiennya

- Tidak lagi mengkriminalisasi pasien-pasien dan pelanggan RS Omni International tangerang

Ini adalah suara publik dan pelanggan yang kami yakin akan Anda dengarkan dan pertimbangkan dengan serius dan masak-masak.

Mohon agar kasus ini dapat diselesaikan dengan segera dan tidak berlarut-larut.


Hormat saya,


[Nama pengirim]
[Alamat/Lokasi]
[Tanggal]

= = = = = = = = = = email untuk di copy-paste = = = = = = = = =

Ina
maen air, bassah deh

beautifull scene

keluarga kecil bahagia
subhanallah ...

Sebenernya, Wisata kecil ini terselenggara atas usul sepupu yg lagi maen ke rumah. Agak males juga dengan jalan menuju kesana. Tapi demi sang sepupu yang jauh2 dari jakarta, dah bantuin juga nyupirin mobil hehehe. Akhirnya sampailah kita kesana ... Agak kecewa juga siih, soalnya pemerintah setempat kurang perhatian. Padahal sudah ada bangunan hotel tapi pesisir danaunya kurang terawat. Walhasil walo hari libur, danau ini sepi pengunjung, prihatin deh jadinya ...
Label: 2 komentar | edit post
Ina
Huhuhu .. mumpung masih fresh nih lay out, jadi bikin post nih bawaannya. Soale dah cape2 utak atiknya huehuehue :D. Yah lumayan lah, jadi akhirnya 3 coloumn, soale selama ini blom pernah, walo template nya hasil unduh nyari2 dari mbah google.
Yap cukup sekian dulu, post perdana pasca newlayout huehuehue ^_^. Moga2 habis ini lebih update setelah sekian lama ditinggal2 mulu.
Have a nice day ...