Ina


Semua orang pasti punya permasalahan dalam hidupnya. Tidak hanya orang-orang tua yang mikirin pekerjaan, tapi anak SMU yang lagi UAN. Tak hanya para elit politik yang pusing masalah koalisi, tapi rakyat kecil yang bingung cari kerja untuk sesuap nasi. Yah semuanya punya masalah. Termasuk saya. Saya lagi pusing …
Pusing mikirin pindah, tentang transportnya buat angkut barang perabotan rumah, tentang SK pindah saya yang belum turun, padahal suami harus segera melaksanakan tugas di tempat baru maksimal 3 bulan setelah tanggal SK-nya. Belum lagi ntar, mikirin sekolah baru buat Nabila.
Di suatu sore sedang santai di rumah, Nabila menghampiri umminya yang cantik jelita huhuhu, duduk dipangkuan bunda tercintanya, tangan sang anak membelai lembut wajah umminya, terucaplah kata polos dari bibir mungilnya “Mi, kok ada jewaratnya? Semoga lekas sembuh ya mi?”. Gubraks…
Kalau boleh, perkenankanlah saya sampaikan bahwa tumbuhnya jerawat2 itu adalah dikarenakan permasalahan2 tersebut di atas yg akhir2 ini menyita pikiran saya huhuhu, alasan aja. Untung jerawat pada muncul di jidat, jadi kan sedikit ketutup jilbab hehehe. Digaris bawahi PADA, waah ketahuan kalo banyak deh…, yaah lebih dari satu laah huhuhu.
Oia, Nabila ngomong nya suka kebalik, bukan jerawat tapi jewarat hihihi.
Kembali pada permasalahan, yaps sebenarnya kalo nggak dipikir, santai2 saja, jadinya mungkin ga pusing2 amat nih kepala.
Sering ga sih, kalian berbicara pada diri sendiri, bicara dengan hati, atau hati yang sedang berbicara – yang bener yang mana ya? – bahwa sebaiknya diperlukan sebuah “calm down”. Menyuruh pada diri untuk lebih tenang, berpasrah setelah segala upaya dilakukan, santai sajaa, tarik nafaaaas, just smile and world will smile to you.
Hingga saya menarik suatu kesimpulan bahwa setiap orang yang berhasil mengendalikan dirinya terhadap sesuatu, baik itu yang sifatnya kecil atau besar/taraf tinggi adalah orang yang telah berhasil menjadi psikiater bagi dirinya sendiri. Bahwa pada dasarnya setiap orang punya kekuatan dalam dirinya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
Seperti sebuah ayat alquran:
إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم وإذا أراد الله بقوم سوءا فلا مرد له وما لهم من دونه من وال
Yang artinya:
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.Maha besar Allah dengan segala firmanNya.

Tentu saja selain kekuatan diri kita sendiri, keadaan sekeliling/lingkungan sekitar dan tingkat keimanan serta ibadah kita sangat berpengaruh dalam tindakan kita ketika menghadapi suatu permasalahan.
Bahkan seorang yang bijak pun merasa tidak perlu untuk memblow-up permasalahan yang menderanya, cukuplah diselesaikan secara intern dan hanya membagi cerita bahagia dan hikmah kepada sekelilingnya. Ups, diriku bukan salah satu dari mereka.
Yeah, so this is who I am…

Ina
Yaps, coba siapa yang ga setuju. Topic Pemilu yang lagi happening banget di Negara kita membuat semua orang latah menjadi pengamat politik. Mau bapak-bapak, ibu-ibu semua yang ada di sini, mau orang kerja, di rumah, di jalan ngerumpinya koalisi partai, capres cawapres dan sejenisnya yg berkaitan dengan politik. Yang jelas yang paling mendapatkan keuntungan dari semua ini tentu saja stasion TV. Kalau pendapat subyektif saya sih, TVone jadi makin exist, selain metro TV yang memang dah dari lama selalu mengangkat Berita sebagai unggulan program TVnya. Yaaah, itu pendapat subyektif looh, soale yang sering ditonton beritanya ya 2 station TV itu. Serunya dalam acara tersebut ada interaktifnya, baik by phone, facebook, YM dan email. Jadi semakin besarlah peluang setiap orang mengemukakan pendapatnya atau bisa dibilang menjadi pengamat politik amatir. Bahkan kadang pendapat2 mereka pun tak kalah dengan pengamat2 politik yang jadi narasumber program TV tersebut.
Btw, Kalau kata orang, di saat2 transisi beginilah rakyat baru bergembira dan bersenang2 dalam kancah perpolitikan-ikut ramai dan heboh bicara politik, setelah itu baru lah rakyat merasakan penderitaan politik. Bagaimana tidak, saat2 seperti ini rakyat dijadikan sebagai topeng untuk segalanya, demi kepentingan rakyat lah, demi kehidupan berbangsa dan bernegara, demi kesejahteraan rakyat, demi kemajuan bersama, demi-demi lainnya. Rakyat dielu2kan, dibela2, diperjuangkan nasibnya. Namun dibalik itu, tetap kepentingan sekelompok kecil dinomor satukan. Bahkan ada istilah politik dagang sapi. Dengan siapapun berkoalisi yang penting tetep exist, bisnis dan usaha teteup aman.
Walaupun begitu, bukan berarti saya apatis dengan proses politik yang sekarang terjadi di Indonesia. Bagaimanapun juga partai adalah sebuah kendaraan politik dan sarana untuk bisa memperbaiki pemerintahan di Indonesia. Dengan terjun langsung ke ranah politik, diharapkan para calon wakil rakyat bisa benar2 jujur dan amanah dalam memperjuangkan nasib rakyat.
Huhuhu klise banget tulisanku, cukup membosankan mungkin.
Kalau diamati siih, topik2 politik yang sering dibahas tuh: capres cawapres, koalisi partai ( dinilai dari kesamaan visi misi, ideology, sudahkah mencapai 20 persen kursi DPR/25 persen suara ?, kontrak politik partai yang berkoalisi. Anehnya yg sekarang agak menggelitik adalah nama cawapres yang ditentukan oleh capresnya sendiri atas mandat dari para anggota partainya. Lah itu kan subyektif banget, kayaknya lebih bijak ya kesepakatan para pimpinan/pejabat2 partai tersebut duooonk. Hallah ra usah dipikir, ngapain ikut pusing.
Tuh kan eyke jadi ikut2an ngamat-amat politik. Tak diragukan lagi pasti saya sangat amatiran dalam hal ini, nilainya nol besar huhuhu.

End.
Ina
on Saturday Night,

Malam ini, melow banget rasanya. Siang tadi habis ngantar misoa yang mau pergi ke aceh buat laporan sekalian ngurus surat pindahku ke kantor yang sama juga nge-take rumdin. Mbrambang - istilah orang jawa – alias berkaca-kaca mataku melepas kepergiannya. Maklum dah lamaaa bgt ga pernah ditinggal, beda banget pas jaman dulu ketika suami sering ada pelatihan di luar kota. Bahkan dulu, sudah tak terhitung lagi aku sering ditinggalkan untuk kembali lagi pas jaman long distance Tangerang – Liwa. Bedanya 180 derajat deh sekarang, soale tiap hari pasti bareng, ya di rumah, di kantor dimana-mana. Bahkan di kantor pun misoa nongkrongnya kebanyakan di ruangan eykeh. Hihihi jadi geli sendiri. Eh tapi padahal kalo lagi di rumah tuh ya gitu deh, mungkin terlalu banyak kebersamaan kami, jadi sering sebel gitu deh. Biasa lah orang temanan/sahabatan/sodaraan kan juga suka kaya gitu, deket sebel jauh kangen.
Televisi di rumah jadi hitam putih tanpanya huhuhu. Eh bener lho, itu dalam arti denotasi alias sebenarnya, lha wong pas kebetulan suami mau pergi, tiba2 TV warnanya jadi hitam putih wakakak. Channel TV yg ga biasa dilihat malah yang layarnya berwarna. Kayaknya sih kesalahan pada receiver, bukan TVnya.
Oke, balik lagi ke masalah mellow tadi. Kebiasaan kami kalo dah gitu saling ber-sms doa. Ga tahu kenapa, kadang bahasa ketika ditulis rasanya lebih romantis daripada diungkapkan secara langsung huhuhu. Well, tergantung orangnya kali ya. Yang jelas pengalaman kami siih suka jawab2an pake tulisan ketika sedang sebel bin jengkel or ada suatu kekecewaan yang sedang mendera. Kebanyakan sih diriku yang suka ngerasa sebel hihihi, ntar suami jawab via sarana yang sama hehehe. Soalnya kalo tulisan kan bisa sedikit didramatisir, diheperbolis dikit2, putis dikit2, biar rasanya mengharu biru wakakak. Waaah jadi buka kartu.
Udah lagi mellow2 gitu, ada sms dari ibunda tercinta, ngingetin aja buat hati2 di rumah, pintu ditutup plus doa. Waaaah jadi dleweran diriku, airmata mengalir di pipi ini. Kasih sayang seorang ibu memang tiada tara, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menerangi dunia. Hiks, bahkan sekarang ketika sedang menulis ini pun, air mata tak ingin ketinggalan berperan serta hehehe. Udah sejak januari ga ketemu sama ibu, kangeeen banget hiks.
Gini niih, nasib perantauan, jauh dari saudara. Namun yang jelas hikmah dari semua ini, karunia Allah tak terhingga. Memberikan banyak rizki pada hambanya baik rizki materi or non materi, salah satunya nikmat kasih sayang. Sayangnya manusia baru menyadari akan nikmat pabila nikmat baru jauh darinya, termasuk nikmat sehat juga dll. Ya Allah jadikan kami hamba yang pandai bersyukur akan nikmatMu.
Doa favourite:

"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

update on sunday : TV nya dah warna warni lagi, ternyata sistem TV receiver di utak atik nabila :D
Ina

Saat Nabila keluar rumah ngintil ummi abinya

“Mana jilbabku miiii...”,

berhubung dah keburu banget, “udah, ga usah gpp”.

“Pokoknya mau pake jilbab, Nabila ga mau ditangkap polisi”

??? pemahaman yg keliru.

Itu sekitar setengah tahun yg lalu, sekarang kalo disuruh buka jilbab drpd rambut awut2an “jangan dibuka miii, ntar keliatan auratnya”, hmmmm lumayan.

Dipikir2 lagi, betul juga kata Nabila. Bentar lagi kita kan pindah ke Aceh tuh, kalo ga pake jilbab, bisa kena razia hehehe.

Nabila lagi depan laptop. Asiik bgt, cuek buebek sama keadaan sekitar. Nih persis bgt sama ummi abinya. Ya iya lah, anak ya niru emak bapaknya. Kletuk kletik mouse, maen game di http://agkidzone.girlsgogames.com/ , paling seneng game yg pakein baju/dress up sama design interior ruangan alias nata2 perabot ruangan.

Ampe pada heran liatin Nabila, nih anak serius bgt. Trus kok hebat bgt maen game dress up-nya. Ya iyalah, lha wong si Holly hobbie-nya kalo dipakein baju apa aja, mo kemana aja, bahkan ga dipakein sepatu alias nyeker tetep bilang its nice, thats perfect, cool, yeah, very creatif, one great outfit, cute, pretty, great choice dan sejenisnya. Ga bisa ngomong “oh no..”

Trus kalo maen Dream ‘n Style Doll House, misalnya nih kamar mandi dikasih bath tub sekaligus 2, tempat handuk 4, seenake dhewe. Living room dikasih perabotan selengkap2nya, dari sofa, piano, gitar, boneka, segala macam mpe ga muat. Rugi lah pokoknya kalo ada yg nyewa dia sbg konsultan interior design wakakak.

Habis itu, Nabila suka maen boneka2an pake Dream ‘n Style Doll House, tinggal klik klik mouse, ga perlu boneka2an beneran, sambil ceriwis ngomong2 sendiri. Hari gini gituh semua bisa didapatin di inet...

Inti dari semua itu, kita suka rebutan juga pake inet hehehe.

Nah kalo lagi maen game yg pakein baju yg namanya, kan ada tuh yg bajunya u can see and rada2 seksi2 gitu, dia kasih judul sendiri, pakein baju “malu”.

Kali lain, pas lagi sarapan di rumah, menunya nugged. “Lho mi nugged kan haram?”

?????

Emang sih di sekolahannya dah pernah dikasih tema halal-haram sekaligus diputerin halal haram dari CD NCR (Nada Cipta Raya), tapi kok bisa timbul pernyataan tersebut?. Kita jelasin aja yang namanya haram tuh yang disembelih tanpa nama Allah, trus ada babi dll.

Sekarang Nabila lagi suka bilang segala sesuatu diakhiri dengan kata tau’.

Jangan kaya gini tau’

Itu punya Nabila tau’

Nabila lagi mau maen tau’, ntar ntar ...

Kalo lagi nonton kartun di TV, pas ada adegan berantem, or yang serem2, “mi takut..” tapi ntar dia inget kata ummi abi “oo cuman icak2an ya?(pura2 dalam bahasa liwa)” tapi tetep aja nempel2 umminya, nutupin mata ...

Ina
Hi hi waktunya bercerita ttg Nabila…
Ibu macam apa nih kok yg dishare curhatan, kerjaan, urusane dhewe, emange ga sayang anak? suaaaayuaaaaang duooooonk.
Well sebenernya siih pengen share aktivitas Nabila sehari2 dan tema sekolah Nabila tiap bulan. Kan tiap ortu dikasih copy-an tema/bulan tuh, lumayan kan kalo discan trus dipost, lumayan banget buat menuh2in postingan hehehe. Soalnya tiap copyan tuh terdiri dari target bulanan, lagu2, aktivitas tiap sentra dll. Namun apa daya, niat hanya niat, padahal kalo dishare mungkin bisa bermanfaat juga buat ide guru2 playgroup/PAUD lain ato bahkan bisa kasih masukan buat kami.
Oke, seingatku siih, bulan Februari yg lalu temanya tuh Jeruk, so aktivitas februari itu ttg tanaman, bagian2 tanaman, manfaat dll khususnya ttg Jeruk itu sendiri dan KKL nya *istilahku sendiri^_^* alias praktek lapangannya pergi ke kebun Jeruk. Saking senengnya Nabila dkk, ga sadar mereka hapal di luar kepala ttg bagian2 tanaman, jadi ter-amaze sama mereka, soale kan masih kecil2, rata2 4 tahunan, Nabila sendiri juga masih 3,5 th-an. Sayangnya kalo lagi happening sama satu tema di bulan tersebut, pelajaran di bulan lalu agak terlupa. Kalo ini mungkin salah ortunya juga kali ya, yg kurang men-stimulus daya ingat anak. Misalnya nih, kita tanya ttg ciri2 kupu2 yang merupakan tema di bulan sebelumnya yaitu bulan Januari, dah agak lupa2 ingat gitu deh. Padahal sebelumnya tahu bener, karena mmg ada nyanyian yg diciptakan guru2 di PG agar memudahkan utk mengingat, yg inti lagu tersebut tuh kupu2 tak bertulang, lidangnya panjang, makan nectar bla bla bla. Bahkan ada kegiatan menggambar kupu2, bikin kupu2 dari kertas dan sedotan dsb.
Nah yang bulan Maret ini, temanya sepeda. KKLnya adalah karnaval sepeda di lapangan Pemda pada Jumat yang lalu tgl 20 Maret 2009. Jumat pagi, kita sibuk hiasin sepeda Nabila, hehe maklum malamnya belum sempet. Biar kliatan heboh, boneka gacil (Gajah kecil) Nabila ditaruh di depan stang, trus belakangnya dikasih antena 2 yaitu dari lidi yang dibalut kertas krep. Berhubung Nabila blom bisa naik sepeda, akhirnya terpaksa deh emaknya bolos. Seru siih, sambil piknik di lapangan. Cuman lumayan ngos2an juga ngedorong Nabila balapan sepeda ^_^. Yg anehnya lagi asik2 ria sama piknik ini, ternyata dicari2 org kantor buat ngefaks SK Big Boss yg lagi di Yogya, Ya Allah toloong, perasaan gw jarang2 bolos, sekalinya bolos kok ya begindang. Tak lama setelah acara selesai, segera dijemput suami tuk ke kantor deh. Waah tapi yang jelas ga mengurangi kebahagiaan Nabila pada saat itu. Senangnya melihat keceriaan Nabila dkk lomba2 bawa bola, lomba sepeda, intinya outbond ringan-lah menyaingi di lapangan sebelah yg dipake para peserta pelatihan ADUM yg outbond beneran huehue.
Nabila yg paling semangat ngangkat bendera, 3 dari kiri.
Ina

Rabu yang lalu, tanggal 25 Maret 2009 terjadilah sebuah kejadian yang tak disangka untuk terjadi yang menjadikan aku sedikit jadi koreksi diri. Waah wagu banget kalimatku yaaa begitu deh donk jadinya bikin seru kantor di hari Rabu yang sepi, kelabu dan lesu karena besok Kamisnya libur dan tentu saja Jumatnya jadi harpitnas yang banyak dimanfaatkan orang untuk berlibur panjang, sekedar istirahat, ngaso panjang or pulkam.

Jadi begini nih teman kejadiannya, di saat diriku ribet dengan berbagai berkas dan file, dan tak menghiraukan keadaan sekitar, yaa ceritanya sok sibuk gitu, dan finally final dengan semuanya itu, ku palingkan mukaku ke hal yg membuat rilex, yaitu online hehe biasa. Lagi asik2 brows dan mysoju-an, ternyata ada rquest di FB dr temen sekolah. Wah ternyata ga nyangka banget bisa ketemuan di situs ajaib ini, ga lama eykeh confirm deh, ga lama juga kita ngobs. Lumayan seru dan ga penting siih obrolan kita, dan kita tuker no hp. Nah begitu temen eykeh sms, dan aku mo ngecek hp, eng ing eng … hp was not there, padahal aku yakin bgt it was on my desk. Waaah belum bingung tuh waktu itu, biasa aja, paling dibawa suami nih pikirku, lha wong dia tadi barusan dari ruangan ini. Dah gitu si temenku yg di FB ini bilang kok hp ku ga ada respon, jangan-jangan … Ga pikir lama aku samperin aja suami di ruangannya, tanya about si hp, ternyata ga dibawa sama misoa. Balik ke ruanganku, cari sana sini, dibantu staff ga ada juga, di MC2 ga ada suara, padahal kan dering banget tuh hpku “belahan jiwaku”nya Yovie n the Nuno. Akhirnya aku panggil lagi suamiku, mi mi suami sini deh hehe … eeh yang lain nya ikutan, lha wong it was just that words kok yang lain jadi pada ikutan nimbrung dan bingung rame2, pada MC2 juga. Waah bukan guwe banget bikin rame orang rebut berdatangan. “Husy husy pergi pergi jangan pd nimbrung disini” kataku, waah ga sopan bgt diriku padahal ada org2 senior dan atasan disitu, habis saking ga enaknya bikin bingung orang2. Waaah istighfar deh aku, Astaghfirullahal adzim, dan kupersilakan orang2 untuk kembali ke ruangannya. Well kutenangkan diriku dan kuingat2 apa saja yg kulakukan hari ini. Kurekonstruksi sedikit demi sedikit sambil komat kamit alfatihah, al insyiroh … buka laci2 meja, file2 di lemari, ku ulangi lagi. Ada juga temen yang bilang kalo lagi ada yg jail, ada yg bilang jatuh mungkin, tp dihub alhamdulillah masih bisa, pada MC2 gitu. Then aku buka lagi lemari file2 pegawai, ku ambil file2 yang tadi ku buka, akhirnya … ternyata kecepit di salah satu binder file pegawai. Ooo Ya Allah

OMG Alhamdulillah, ternyata masih rejekiku. Jadinya happy ending deh, tp embarrasing hehehe.. kupikir lagi padahal tadi kayanya udah dicari disitu deh …

Hikmah dari semua itu :

Jangan teledor huhuhu

Be focus Buuuu

Pokoke koreksi diri, aku tahu Allah masih sayang padaku.

Kurang istighfar juga sih slama ini, padhl min. kan 70/day.

Ya gitu deh donk, malu siih, tapi alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah ^_^