Ina

Ahlan wasahlan

Hallo semuaaa, jumpa lagi, setelah 2 bulanan ini menghilang. Alhamdulillah setelah segala sesuatunya itu, kami kembali lagi ke tanah air indonesia. Kembali dari sebuah perjalanan indah, ibadah yang selalu kami impi2kan, yaitu rukun islam ke-5. Alhamdulillah lagi, puji syukur ke hadirat Allah yang tak terhingga, semuanya berjalan lancar. Semoga Allah menerima dan meridloi seluruh ibadah kami, baik rukunnya, wajibnya dan yang sunnah. Menjadikan kami haji yang mabrur dan mabrurah, mengampuni segala dosa2 kami, amin ya rabbal alamin. Kini saatnya kami membuka lembaran baru untuk menjadi insan yang lebih baik, lebih taqarrub kepada Allah dan makin cinta pada rasulullah. Semoga Allah selalu memberi petunjuk dan perlindungan agar diberi kehidupan yang lebih baik ba dal hajj.

Subhanallah, begituuuuu banyaaaaaaaaaak cerita yang ingin dibagi. Kami termasuk jamaah haji gelombang awal. Berangkat pada tanggal 4 November dan pulang pada tanggal 14 Desember. Jadi kami ikut haji tamatu, sebagaimana banyak pula diikuti sebagian besar jamaah Indonesia, yaitu melaksanakan umrah terlebih dahulu, baru haji kemudian. Jadi dari awal kami diintruksikan oleh pembimbing KBIH kami untuk menjaga stamina badan, karena ibadah wajibnya dilaksanakan di akhir. Apalagi kami merupakan kloter 2 SOC/Embarkasi Solo. Jadi begitu haji selesai (wukuf, mabid, lempar jumroh, tawaf ifadhoh, sa i), langsung tawaf wada pada hari berikutnya dan diberangkatkan ke Jeddah untuk segera dipulangkan ke tanah air. Berbeda dengan kloter-kloter berikutnya yang bisa istirahat sebentar dan bahkan melakukan umrah sunnah lagi.

Namun, tak ada yang kami sesali perjalanan indah ini. Karena kami termasuk kloter awal, kita bisa mengalami dan menikmati Kota Madinah dan Makkah ketika belum begitu banyak jamaah yang datang. Walaupun ya sesepi-sepinya Makkah-Madinah ya teteup rame.

Amazing banget pokoknya, subhanallah wal hamdulillah, tak henti2 kami ucapkan. Nikmat dan indahnya berdoa dan beribadah di tempat2 mustajabah. Mulai dari raudhoh di Masjid Nabawi, multazam, makam ibrahim, hijir ismail, dan hajar aswad.

Label: 1 komentar | edit post